The power-transfer system is based on friction mechanical interlock guaranteed by growth forces. They may be more divided into two types:[3]
Dokumentasi: Simpan catatan tentang pemasangan dan pemeriksaan angkur. Dokumentasi ini penting untuk audit keselamatan dan pemeliharaan.
Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:
displacement controlled: usually consist of an enlargement sleeve as well as a conical expansion plug, whereby the sleeve is internally threaded to accept a threaded element.
Write-up-installed anchors is usually set up in any situation of hardened concrete after a drilling Procedure.[three] A distinction is manufactured according to their theory of Procedure.
Pemasangan Angkur: Pasang angkur sesuai dengan petunjuk produsen. Pastikan bahwa angkur terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas. Beberapa angkur memerlukan pengelasan atau pengikatan dengan baut, sementara yang lain mungkin menggunakan sistem penguncian.
Fleksibilitas: Angkur memungkinkan pekerja untuk bergerak dalam jangkauan tertentu tanpa harus melepaskan pengaman. Ini memberikan fleksibilitas dalam melakukan tugas tanpa mengorbankan keselamatan.
Membuat tarikan benang, yaitu guna memastikan jarak antara pelat landas apakah telah sesuai dengan ukuran yang ditentukan dalam store drawing
Angkur, juga dikenal sebagai baut penyangga, adalah baut terbuat dari baja yang berfungsi sebagai perantara untuk memindahkan beban dari bagian struktur bangunan atau non-struktur ke beton.
Komposit: Beberapa website angkur modern-day menggunakan bahan komposit yang menggabungkan kekuatan dan ringan. Bahan ini sering digunakan dalam aplikasi khusus di mana bobot menjadi faktor penting.
Angkur baja adalah komponen penting dalam konstruksi yang digunakan untuk mengikat elemen struktural read more seperti balok dan kolom dengan fondasi atau elemen lainnya, memastikan stabilitas dan kekuatan tambahan.
Angkur bolt ini biasanya digunakan untuk proyek konstruksi skala besar seperti pembangunan gedung bertingkat, jembatan, dan struktur beton lain yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan penuh.
Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.
Fungsi utama angkur adalah untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian. Berikut adalah beberapa fungsi spesifik dari angkur: